Banyak dari kita mengira bahwa umrah hanya untuk orang-orang yang memiliki harta berlimpah. Padahal, umrah bukan soal mampu atau tidaknya secara materi, tetapi tentang siapa yang Allah panggil untuk menjadi tamu-Nya.
🕋 Banyak yang Mampu, Tapi Tak Terpanggil
Berapa banyak orang kaya yang secara finansial mampu berangkat ke Tanah Suci, tapi belum juga tergerak untuk mendaftar? Dan sebaliknya, kita sering mendengar kisah luar biasa — penjual gorengan, tukang ojek, petani kecil — yang dengan keterbatasan justru berhasil sampai ke Mekah. Karena sejatinya, yang dipanggil bukan yang kaya, tapi yang bersungguh-sungguh memantaskan diri untuk dijemput oleh rahmat-Nya.
🌱 Apa Arti “Memantaskan Diri”?
1. Membersihkan niat.
Berangkat umrah bukan untuk dipuji, bukan untuk gengsi, tapi murni demi mendekat pada Allah.
2. Menjaga amal.
Memantaskan diri berarti memperbaiki ibadah harian, memperbanyak istighfar, dan meninggalkan maksiat.
3. Menyisihkan rezeki.
Tidak perlu langsung besar. Mulai dari yang kecil, tapi konsisten. Menabung umrah adalah bentuk nyata dari harapan dan ikhtiar.
4. Berdoa tanpa putus.
✨ Allah Maha Melihat Usaha Kita
Jangan pernah berpikir bahwa usaha kecilmu tak berarti. Satu celengan kecil yang kau isi dengan seribu rupiah pun Allah lihat. Satu doa lirih sebelum tidur pun sampai ke langit. Satu tekad untuk berhijrah menjadi lebih baik, bisa jadi awal dari panggilan itu.
“Jika kamu memantaskan diri, Allah akan menyempurnakan jalanmu.”
🔁 Kita Tidak Ditanya Kapan Sampainya, Tapi Apakah Kita Sedang Menuju ke Sana
Jangan bandingkan perjalananmu dengan orang lain. Umrah bukan lomba cepat-cepat. Tapi pastikan kita sedang melangkah ke arah yang benar, sekecil apa pun langkah itu.
📩 Siapkan Hatimu, Siapkan Dirimu
Mulailah dari niat. Lanjutkan dengan doa. Lalu ikhtiarkan dengan menabung dan memperbaiki diri. Jika kamu belum bisa hari ini, pastikan kamu tetap bergerak ke arah-Nya.
Dan ketika waktunya tiba — kamu akan terharu, bahwa ternyata Allah melihat setiap usahamu selama ini.
0 Response to "Umrah Bukan Soal Uang, Tapi Panggilan Allah — Maka Pantaskanlah Diri"
Posting Komentar